210 Siswa Outing Class ke Museum Purbakala Sangiran dan Taman Bunga Celosia Semarang
SRAGEN INDOGLOBE NEWS -Sebanyak 210 Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tangen Kabupaten Sragen, lakukan Outing Class ke museum Purbakala Sangiran Kalijambe Sragen dan Taman bunga Celosia Candi Bandungan Semarang dalam rangka mengisi kegiatan dari sekolahan ,outing class kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas, outing class merupakan media yang paling tepat efektif dan efisien pengembangan pelajaran yang tidak hanya teori tapi pembuktian dilapangan
Sebanyak 210 siswa siswi kelas VII SMP Negeri 1 Tangen berangkat dari sekolahan Kamis 15/9/2022 menggunakan jasa transportasi 5 bus Bhina Karya Jaya Hana tour Kebonromo Sragen.
Para siswa dibekali buku lembar kerja peserta didik ( LKPD) yang didalamnya ada beberapa mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial ( IPS) Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Matematika, Pancasila,Ilmu pengetahuan alam( IPA) Bahasan Inggris dan mata pelajaran informatika dan dokumen poto hasil para siswa di museum Sangiran maupun Tamam Celosia ,siswa mencatat dan memotret dengan handphonenya sesuai mata pelajaran atau petunjuk di buku LKPD.
Kepala SMP Negeri 1 Tangen Tri Wahyuni.M.Pd membenarkan bahwa khusus kelas VII ada kegiatan belajar diluar kelas ( outing class ) hal itu diselenggarakan oleh orang tua wali murid kelas VII, untuk tempat utama di museum Sangiran hal itu sesuai surat edaran dari Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Sragen,bahwa murid SD sampai SMP wajib berwisata ke museum Purbakala Sangiran, dan semua sudah disampaikan dan di sosialisasikan kepada semua wali murid kelas VII SMP Negeri 1 Tangen, dan semua ditangani oleh paguyuban wali murid kelas VII,pihak sekolah hanya mempasilitasi saja, seperti pendamping dan pembuatan buku LKPD untuk para siswa dan semua ini mendapat dukungan dari Komite SMP Negeri 1 Tangen,terang Tri Wahyuni.
Para siswa antusias menulis dan memotret benda purbakala di museum Sangiran, diantaranya gading gajah raksasa manusia purba, serta fosil lainya, sehingga didalam ruangan museum Purbakala Sangiran penuh ,dipenuhi siswa dari berbagai sekolah Sekabupaten Sragen,banyak terheran heran ada patung manusia purba yang belum memakai baju saat berburu hewan,celoteh seorang anak e e jaman ndisik wonge ora klamben tibak e ( kata seorang anak pada jaman dulu Manusi tidak memakai baju)
Museum Purbakala Sangiran adalah warisan budaya dunia yang sudah diakui badan dunia UNESCO, museum Sangiran tempat wisata pendidikan sejarah urutan manusia jaman purba hingga manusia jaman modern,ada beberapa klaster fosil, antara lain klaster fosil Ngembung, klaster Bukuran,klaster Dayu dan Krikilan, pusat museum Purbakala Sangiran terletak di Desa Krikilan Kecamatan Kalijambe Sragen.
Setelah dari museum Purbakala Sangiran, rombongan outing class SMP Negeri 1 Tangen langsung ke taman bunga Celosia yang terletak di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang,dikaki gunung Ungaran,selama 2 jam para siswa menulis jenis tanaman jenis bunga,yang terhampar luas dan sejuk, para siswa memotret jenis bunga dan menulis nama bunga tersebut,semua siswa sangat gembira belajar sambil bertamasya, tempatnya sejuk dibukit yang indah.
Semua siswa dari berangkat hingga pulang sangat bergembira ria, bahkan para pemandu dari Hana tour memberikan pelayanan yang cukup baik, dan cukup ramah.
Sukarno salah satu wali murid kelas VII SMP Negeri 1 Tangen, menyampaikan bahwa adanya outing class,belajar diluar kelas sangat baik untuk menguji mental siswa,agar nanti dikelas VIII memiliki keberanian ( percaya diri) mesti demikian saya juga memantau dari rumah,lewat telpon, karena seusia anak saya baru kali ini pergi tidak didampingi oleh kedua orang tuanya, tapi saya merasa senang karena ada anggota komite yang ikut dalam pendampingan anak anak,dan para guru ikut dalam kegiatan outing class ini, semoga kegiatan ini membuat para siswa semakin berkembang dalam pikirannya,saya mendukung kegiatan outing class ini pungkas Sukarno**( wahono ign)
