HUT ke 44 SMPN 1 Tangen, Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
SRAGEN INDOGLOBENEWS.ID – Dalam rangka hari ulang tahun ke 44 SMP Negeri 1 Tangen Kabupaten Sragen, menggelar karya projek profil pelajar Pancasila Sabtu 11/3/2023.
Dalam kegiatan karya projek profil pelajar Pancasila, yang delar dihalaman SMP Negeri 1 Tangen, dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Drs.Suwardi., M.M, Muspika Kecamatan Tangen, Kepala SD/SMP Negeri tetangga,pengurus komite sekolah, perwakilan alumni SMP Negeri 1 Tangen, guru dan karyawan SMP Negeri 1 Tangen, dan beberapa sesepuh guru yang pernah mengabdi di SMP Negeri 1 Tangen, serta semua siswa dan para wali murid kebetulan hari ini pembagian raport, dalam acara tersebut juga digelar pentas seni tari dan puluhan stand produk kreatifitas para siswa, diantaranya stand kewirausahaan, stand koperasi sekolah, stand Bhakti Sosial, stand projek cipta lagu, stand kreasi seni, dan didukung stand dari SMK Kosgoro 1 Sragen, SMK Citra Medika Sragen, dan stand servis motor gratis dari ahass taruna motor 537 Sragen, dan didukung oleh beberapa sponsor seperti, Hana Tour, Bank BKK, BRI unit Katelan SPBU Tangen, Ayam Sako, Langgeng jaya, Berkah, Hani Hijab, Bakso Pak Yardi, Miyago Japoh, dan lainnya.
Kepala SMP Negeri 1 Tangen mendapatkan cendra mata dari SMK Kosgoro 1 Sragen
Kepala SMP Negeri 1 Tangen Tri Wahyuni.M.Pd dalam sambutannya, mengatakan bahwa selama 44 tahun, baru pertama kali, mengadakan acara hari jadi SMP Negeri 1 Tangen, yang sebenarnya lahir tanggal 7 Maret 1979, namun acara digelar tanggal 11 Maret 2023 yang bertepatan dengan pembagian raport semester.
Dengan usia 44 tahun SMP Negeri 1 Tangen, semakin berkembang ,dan SMP Negeri 1 Tangen sebagai sekolah penggerak, tahun demi tahun, tahap demi tahap, semua akan terwujud, Sampai hari ini menggelar karya projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan hingga sekarang para siswa sudah mampu berwirausaha dan membuat produk diantaranya, getuk, makanan ringan yang dikemas dengan baik, ungkapnya
Tri Wahyuni juga menyampaikan bahwa, pihaknya membuat program ADIKLIMAN,meminta kepada para siswa untuk menyisihkan uang sakunya Rp 100,- (untuk sodakoh membantu temannya) ternyata disambut baik oleh para siswa, bahkan ada yang menyisihkan sebagian sangunya hingga Rp 2000,- ini untuk mendidik anak, agar memiliki jiwa peduli, kepada temannya yang sepatunya sudah sobek,belum bisa membelinya, dan uang yang telah terkumpul untuk membelikan sepatu untuk temanya, tidak hanya sepatu, bisa, tas, alat tulis dan yang lainya, ungkap Tri Wahyuni.
Tari Parang Sukowati oleh para siswi SMP Negeri 1 Tangen
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Drs.Suwardi., M.M dalam kata sambutannya, mengatakan mengucapkan Alhamdulilah, bahwa SMP Negeri 1 Tangen semakin maju, kita sangat bersyukur bahwa tahun 2045 kita menghadapi tahun emas, tahun tantangan para generasi penerus bangsa, dan tahun 2045 adalah tahun bonus demografi, maka anak anak kelak harus berani bersaing, tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan pendidikanlah yang akan mampu memerangi kemiskinan, tanpa pendidikan sulit untuk mengurangi angka kemiskinan.tegasnya
Tari Parang Sukowati oleh para siswi SMP Negeri 1 Tangen
Kami sangat setuju dengan adanya program ADIKLIMAN (Anak Didik Peduli Teman) program menyisihkan uang saku tiap hari minimal Rp 100,-tiap siswa, ini sangat baik, dan sangat mulia, untuk membantu temannya, itu namanya sodakoh untuk teman-temanya yang sangat membutuhkan ungkap Suwardi.
Disela sela acara gelar karya projek penguatan profil pelajar Pancasila, dipentaskan seni tari parang Sukowati, gerak dan tari oleh siswa SMP Negeri 1 Tangen, kemeriahan terasa saat orang tua murid setelah mengambil nilai semester ikut gabung melihat stand penjualan produk kreatif kewirausahaan siswa, dan melihat pentas seni hingga halaman sekolah penuh para pengunjung. (wahono ign)