Pemkab Sragen Gelar Pameran Inovasi Pendidikan, SMPN 1 Tangen Pamerkan Hasil Kewirausahaan.

Kepala SMP Negeri 1 Tangen Tri Wahyuni.M.Pd mendampingi siswa ikut dalam pameran inovasi pendidikan, SMP Negeri 1 Tangen Pamerkan Hasil Kewirausahaan siswa indoglobenews.wahono

SRAGEN INDOGLOBENEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Sragen menggelar Pameran Inovasi Pendidikan yang diselenggarakan di Gedung Sasana Maggala Sukowati (SMS) Sragen  Senin (15/5/2023),

Pameran ini diikuti oleh 160 stand pameran Pendidikan mulai dari SD, MTs, Himpaudi TKi, PKBM, SMP dan SMA/SMK serta stand UKM Sragen dan akan dlaksanakan selama tiga hari berturut-turut mulai dari Senin 15–Rabu 17 mei 2023.

Pameran yang  dibuka secara resmi oleh Bupati Sragen  itu dipadati oleh ribuan anak-anak sekolah dari seluruh sekolah mulai dari SD hingga SMA yang ada di Kabupaten Sragen.

Pameran Inovasi Pendidikan merupakan acara tahunan yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan sekaligus  Hari  Jadi Kabupaten Sragen ke-277 tahun 2023.

“Pameran ini dilaksanakan rutin setiap tahun, namun karena ada pandemi covid-19 kegiatan berhenti selama tiga tahun terakhir dilaksanakan tahun 2019. Baru tahun ini kita adakan kembali harapannya dengan semangat baru setelah pandemi berakhir kita bisa melaksanakan kegiatan dalam lingkungan pendididkan khususnya pembaharuan inovasi yang lebih baik.”kata Suwardi Kepala Dinas Pendididkan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen saat mengawali sambutannya.

Ditambahkannya, pameran ini menjadi sebuah sarana untuk mengeksplorasi potensi perkembangan perubahan khususnya didunia Pendidikan di Kabupaten Sragen serta untuk menunjukkan kreativitas inovasi guru, para sisiwa  dan sekolahnya.

“Kita akan menindaklanjuti apa yang menjadi program utama yaitu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dimana Sragen sebagai penggerak program Smart City. Kami memiliki program TULAH TUNOV dan TURU TUNOV. Satu Sekolah Satu Inovasi setiap tahun dan Satu Guru Satu Inovasi setiap tahunnya.”terangnya.

Program tersebut Ia harapkan dapat mendukung program Pemerintah Kabpaten Sragen untuk mendukung peningkatan SDM yang unggul di Kabupaten Sragen.

Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam sambutannya menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena pameran ini banyak dikunjungi oleh anak-anak sekolah.

“Ini sangat luar biasa. Kalau Dinas Pendidikan punya acara pasti meriah karena semua anak mulai dari TK sampai SMA datang semua. Mudah-mudahan tahun depan kita cari lokasi yang lebih luas. Tidak ada pilihan lain kecuali GOR Diponegoro atau Stadion Taruna supaya bisa menampung semua serta mengakomodir seluruh inovasi yang ditampilkan agar bisa dinikmati oleh semua penunjung.”ucap Bupati Yuni.

Bupati Sragen mengatakan saat ini tengah berlangsung proses penilaian Lomba Inovasi Daerah yang dilaksanakan di kantor Sekretariat Daerah (Setda) Sragen. Tim Dewan Juri berasal dari Kementrian Dalam Negeri dan Provinsi Jawa Tengah Satu Guru Satu Inovasi.

Bupati meyakini semangat inovasi tidak pernah padam karena Pemkab Sragen mewajibkan Satu OPD Satu Inovasi. Untuk itu karena jumlah guru jumlahnya ribuan Ia meminta Kepala DIkbud unuk mengawasi dan memotivasi Satu Guru Satu Inovasi.

“Bayangkan jumlah guru ada ribuan jika satu guru satu inovasi akan sangat luar biasa. Jika tahun ini Dinas Pendidikan belum masuk tiga besar Lomba Inovasi Daerah maka semoga tahun depan inovasinya bisa masuk tiga besar pada penghargaan Sragen Award yang dilaksanakan setiap tahun.”ungkapnya.

Bupati berharap agar penyelenggaraan pameran Inovasi Pendidikan yang didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudaayaan Kabupaten Sragen dapat berjalan lancar, sukses dan meriah serta menjadi trademark bagi Kabupaten Sragen dan kedepan dilaksanakan dengan kualitas yang lebih baik lagi.

Diacara pamaeran inovasi pendidikan yang digelar di gedung Sasana Manggala Sukowati,siswa SMP Negeri 1 Tangen juga ambil bagian, dalam pameran yang menyedot perhatian masyarakat itu, siswa SMP Negeri 1 Tangen memamerkan hasil kewirausahaan,sejenis  makanan ringan gemblong essata all varian,opak essata all varian emping jagong essata sll varian, Evo enzime ,pupuk kompos cair essata,dan hasil mural budaya daerah ,tas kain perca hiasan dinding ,telenan modul ajar modul projek klas VII dan VIII ,taplak meja sulam,wayang kardus untuk media pembelajaran,vidio pelaksanaan P5 ,Senam dan lain lainya,yang dibuat dan di kemas sendiri oleh siswa SMP Negeri 1 Tangen, hal itu di ungkapkan oleh Tri Wahyuni.M.Pd kepala SMP Negeri 1 Tangen saat kunjungi pameran inovasi pendidikan,di stand SMP Negeri 1 Tangen.
Sumber: https://indoglobenews.id/**( wahono ign )

Mungkin Anda juga menyukai

1 Respon

  1. Agus ps berkata:

    Stand SMP Negeri 1tangen. Bagus…
    Ada permainan putar roda yang sangat menarik perhatian….
    Suxses terus smp negeri1 tangen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *