Gelar Penyuluhan Anemia Remaja, Dinkes Sragen, Ajak Siswi SMP Negeri 1 Tangen Sehat Cantik Cerdas Tanpa Anemia

Tim penyuluhan anemia remaja Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen dan Puskesmas Tangen poto bersama Komite Kepala SMP Negeri 1 Tangen di depan kantor SMP Negeri 1 Tangen Selasa 13/6/2023 wahono indoglobenews.id

SRAGEN INDOGLOBENEWS.ID –  Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen,menggelar penyuluhan Anemia Remaja di beberapa sekolahan ,di Utara Bengawan Solo, untuk hari ini Selasa 13/6/2023, lakukan penyuluhan di SMP Negeri 1 Tangen dan SMA Negeri 1 Tangen.

Penyuluhan anemia remaja pencegahan stunting  dan peningkatan gizi para remaja putri, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen melakukan kegiatan aksi bergizi untuk remaja putri.

Penyuluhan Anemia Remaja yang bertajuk Aksi Bergizi  untuk tanggulangi stunting yang digelar di ruang kelas SMP Negeri 1 Tangen,di ikuti 100 siswi ,dengan seragam kaos Germas,para siswi antusias mengikuti penyuluhan Anemia Remaja Aksi Bergizi.

Penyuluh anemia remaja dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Ummaya Rufaida.S.Gz ( Nutrisionis Ahli Pertama) memaparkan bahwa  permasalahan gizi di Indonesia, dampak kurang gizi menyebabkan anemia untuk usia 15-24  tahun capai 32 % dan untuk usia 5-14 tahun 26 % , 98 % belum minum tablet tambah darah dalam jumlah cukup mencakup ibu hamil anemia 48,9% ibu hamil KEK 17,3% ada Obesitas 18+ 21,8% Washing balita 10,2 % dan Over weight balita 8% .
Ummaya juga menjelaskan bahwa siapa saja yang alami anime dari anak, remaja,dewasa perempuan, dewasa laki-laki,calon ibu dan wanita hamil, perlu diketahui bahwa anemia gizi besi dimana jumlah sel darah merah kadar hemoglobin ( HB ) kurang dari normal dan nilai normal Hb untuk wanita 12-16 gr/dl dan untuk laki-laki 14-18 gr/dl.

Beberapa hal yang menjadi penyebab anemia, diantaranya produksi sel darah merah tidak cukup, penghancuran sel darah merah berlebihan, kehilangan darah terlalu banyak, kekurangan nutrisi, faktor keturunan dan penyakit tertentu “ungkap Ummaya Rufaida.

Ummaya Rufaida juga sebutkan bahwa kita harus mengenal tanda dan gejala anemia gizi besi badan menjadi 5L lemah ,letih,lesu,lelah dan lalai, wajah alami kepucatan hingga telapak tangan,serta mata nampak pucat dan kuning, saat beraktivitas mudah lelah, cepat terasa mengantuk,alami pusing penglihatan berkunang kunang ” ungkapnya.

Pihaknya mengajak para siswi SMP Negeri 1 Tangen untuk mengetahui dampak dari anemia untuk para remaja, akan terganggu pertumbuhan perkembangan, kelelahan, meningkatkan kerentanan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuh yang menurun, menurunkan fungsi dan daya tahan tubuh,lebih rentan terhadap keracunan dan tergganggunya fungsi kognitif .

Ummaya Rufaida mengajak semua siswi SMP Negeri 1 Tangen untuk mencegah anemia gizi besi dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi besi jangan dibiasakan teh, kopi, coklat dan susu saat setelah makan, untuk para remaja putri dianjurkan minum tablet besi pada mentruasi, menjaga kebersihan untuk mencegah kecacingan, dengan cara cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan biasakan pakai alas kaki.

Dan makan yang banyak mengandung zat besi seperti makanan hewani diantaranya daging, hati, telur dan ikan, untuk bahan nabati tempe, tahu kacang hijau, kacang merah,dari bahan sayuran hijau, kangkung,bayam,daun singkong dan sawi hijau.
Tidak hanya itu saja Ummaya Rufaida juga menyampaikan kepada 100 siswi SMP Negeri 1 Tangen,yang masih semangat mengikuti penyuluhan anemia remaja , bahwa untuk makanan yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi ,anak anak remaja harus mengetahui bahwa vitamin C berfungsi meningkatkan penyerapan zat besi,maka para anak remaja untuk biasakan makan buah buahan segar setelah makan, seperti buah jambu biji, pepaya,jeruk mangga dan nanas mengandung vitamin C dan disaat acara penyuluhan anemia remaja,pihak tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, membagikan tablet tambah darah (TTD) dan cek hemoglobin (Hb) timbang badan dan ukur tinggi badan ,diantara 86 siswi terdapat 2 siswi dengan HB rendah,namun telah diberikan anjuran untuk memperbanyak makan sayuran,” diakhir acara Ummaya Rufaida  mengajak siswi untuk sehat cantik cerdas tanpa anemia.

Kusmi Widayati kelas VII C menyambut baik adanya penyuluhan anemia remaja, ini sangat berguna bagi saya dan teman-teman siswi SMP Negeri 1 Tangen yang sudah menginjak usia remaja, mendapatkan wawasan hal kurang gizi akibatkan stunting atau anak tidak tumbuh tinggi seperti anak normal, setelah cek hemoglobin Hb Alhamdulilah Hb normal baik, ungkap Kusni Widayati.

Hal yang sama disampaikan oleh Aura Sukma Kartika Sakti, setelah mendapatkan penyuluhan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen hal anemia remaja, sangatlah berguna bagi para remaja termasuk saya, penjelasan sangat luas dan mudah dipahami,pada dasarnya kita diminta untuk hidup bersih dan sehat, sampai saat saya berumah tangga nanti, saat saya akan dicek Hb saya juga deg- degan, namun saya harus berani, setelah timbang badan, ukur tinggi badan langsung cek Hb ternyata hasilnya baik Hb saya normal.ujar Aura.

Kepala SMP Negeri 1 Tangen Tri Wahyuni.M.Pd mengucapkan terima kasih kepada tim dari Puskesmas Tangen dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, yang telah memberikan penyuluhan anemia remaja terhadap 100 siswi, saat tim penyuluh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen berpamitan diruanganya
Tri Wahyuni.M.Pd juga menyampaikan bahwa penyuluhan anemia remaja, untuk mengatasi adanya stunting, sesuai program saya,saat ikut seleksi calon Kadisdikbud Sragen, ini penyuluhan anemia remaja untuk tanggulangi stunting pas dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen terhadap siswi SMP Negeri 1 Tangen “pungkas Tri Wahyuni M.Pd  “( wahono ign)

Sumber: https://indoglobenews.id

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *